Pages

Sunday, June 10, 2012

Dear wifey - Sport Guy

Dear Bunda,

Aku adalah tipikal orang yang suka beda dengan orang kebanyakan. Sebagai contoh, dari dulu, ga tahu kenapa aku ga suka bola seperti anak-anak cowok lainnya. Baik main atau nonton. Salah satu masa saat aku ingat pernah suka main bola adalah sebelum kelas 5 SD. Dulu aku masih tinggal numpang matuo di Jakarta dari kelas 2 hingga kelas 4 SD. Di kompleks sana dulu banyak teman-teman seumuran. Kami sering main bola setiap sore di kompleks perumahan. Kami gunakan dua sendal sebagai pembatas gawang. Ada kalanya kami bermain di lapangan sepak bola beneran yang ada di tengah kompleks. Namun jika main lapangan penuh, biasanya kami suka ngos-ngosan mungkin karena badan yang masih seukuran anak kelas 2 SD. Lebih sering jika di lapangan bola, kami hanya main menggunakan setengah lapangan bola. Dan lagi menggunakan 2 sendal sebagai penanda gawang.

Kelas 5 SD aku pindah ke Jonggol. Hingga kelas 6 aku masih suka main bola. Apalagi tak jauh dari rumah Jonggol ada lapangan sepak bola yang cukup besar. Aku pun terkadang main bola setelah jam olahraga di lapangan sekolah dekat SD.

Masuk SMP aku hampir tak pernah main bola lagi. Tapi sejak SMP aku mulai sesekali suka berenang. Masuk SMA bisa dibilang sudah tak pernah main bola sama sekali. Namun di SMA ini aku mulai sangat rutin berenang. Aku juga mulai sering main basket sepanjang SMA. Sejak SMA juga aku rajin sekali jogging. Hampir setiap hari. Aku berangkat jam 5 pagi. Lari sekitar 3 Km ke pom bensin dekat tugu tegar beriman. Arah baliknya aku jalan kaki. Aku rutin terus jogging hingga kuliah dan bahkan hingga kerja. Meski frekuensinya tak sebanyak masa awalnya. Saat SMA. Momen jogging ini juga adalah salah satu kesempatan PDKT dengan gebetanku tak jauh dari rumah. :p. Saat pulang jogging aku selalu mempaskan waktu ketika si gadis ini biasanya dalam jadwal nyapu-nyapu halaman rumah. Kebetulan jalur joggingku melewati rumah dia. Saat kebetulan sapu-sapu maka kami pasti ngobrol di depan pagar rumahnya sambil ia masih memegang sapu lidi. Hehe. Tapi itu masa lalu kok. :p.

Balik lagi ke bola. Ketika aku bilang tak terlalu suka main bola, demikian juga aku tak suka sama sekali menonton bola. Membosankan. Pernah ada masa ketika aku mencoba memaksakan untuk suka. Misalnya saat world cup. Tapi tetap saja. Tak suka. Meski dipaksakan.

Nanti saat bunda ke Singapura kita sama-sama olahraga ya. Aku akan jemput bunda di Changi. Demikian juga jemput aku di Frankfurt. Kita pun akan tetap rajin exercise (selain di kasur) di jerman yang dingin.

PS: I love you

No comments:

Post a Comment