Pages

Thursday, June 21, 2012

Dear wifey - Hang Jebat Culinary

Dear Bunda,

Kantor pertama aku ada di jalan Hang Jebat kebayoran Baru. Jika naik bus aku biasa turun dari AC137A di halte al azhar. Kemudian aku berjalan sedikit sekitar 5 menit hingga sampai di sebuah rumah yang sudah disulap menjadi kantor.

Jika dulu aku pernah cerita, ada beberapa orang di kantor itu. Ada Pak Kelik, Shinta, Pak Singgih, Pak Dicky dan Yoki. Yoki kelak menjadi teman akrabku sebab ia hanya satu tahun lebih tua dariku. Oh iya apakah aku pernah cerita? Beberapa bulan dari itu adik perempuan Yoki meninggal karena kecelakaan.

Rutinitas yang paling aku suka di Hang Jebat adalah makan siang. Hari pertama kami makan di warteg dekat kantor. Tempe gorengnya renyah sekali. Namun tempat makan favorit aku adalah mie ayam yamin. Jika lidahku tak berubah itu adalah mie yamin terenak yang pernah aku makan. Jalan beberapa meter dari kantor si abang mie biasa nongkrong di dekat geraja.

Tak jauh dari kantor ada juga penjual gulai. Gulainya cukup enak. Ditambah sambal dan kerupuk yang bordernya warna-warni.

Pilihan lain tak jauh dari gereja ada tukang satai. Satai kambingnya luar biasa enak. Dagingnya besar-besar kemudian disiram dengan sambal kecap. Terkadang aku makan satai ayamnya juga. Tapi tak tahu kenapa dari dulu aku seneng banget kambing.

Di depan tukang satai ada tukang desert favorit aku. Es doger! Esnya banyak dan tak hambar. Template pesan aku adalah "Bang satu, jangan pake susu.". Di dasar gelas sudah ditaruh pacar cina, ketan hitam, jeli dan roti. Es kemudian dituang di atasnya. Kemudian ditambah alpukat, messes dan kacang diatasnya. Yummy.

Terkadang sore hari suka ada tukang gorengan yang nongkrong di depan kantor. Biasanya kami nongkrong di luar sambik makan gorengan yang ditraktir Pak Ade, bos aku.

Oke itu sedikit cerita dari email tak penting pagi ini.

PS: I love you

No comments:

Post a Comment