Pages

Friday, June 22, 2012

Dear wifey - Deathbed Mentality

Dear Bunda,

Ada sebuah pesan moral baik yang aku tangkap dari buku The Monk Who Sold His Ferrari. Nama konsepnya adalah Deathbed mentality. Deathbed memurut kamus adalah tempat tidur di mana seseorang meninggal atau sekarat. Sementara Deathbed mentality yang dimaksud di sini adalah mental saat kita berandai hari ini adalah hari terakhir hidup kita. Apakah yang akan kita lakukan?

Manusia itu tak ada yang abadi. Namun aku ingat salah satu serial yang sangat aku suka beberapa tahun lalu saat aku masih SD. Highlander. Serial ini tentang seorang pria abadi bernama Duncan MacLeod yang sudah berusia 400 tahun. Ia abadi dan tak akan bisa mati. Aku agak lupa cerita detailnya, namun yang pasti serial ini sangat menarik.

Ada juga sebuah film menarik lain yang cukup aku suka. Film ini dirilis tahun 1992 namun aku tonton sekitar saat SMP di TV. Judulnya Death Become Her dengan pemain utama Bruce Willis. Cerita detailnya juga aku agak-agak lupa. Namun di sini ada perseteruan antara dua orang wanita yang ingin memperebutkan Bruce Willis dan mereka berdua berambisi untuk hidup abadi. Akhirnya mereka berdua meminum ramuan yang memang membuat hidup mereka abadi dan tak bisa mati. Tapi mengerikannya dengan ramuan tersebut mereka memang tak bisa mati, tapi membuat mereka menjadi mengerikan. Leher mereka bisa patah, tulang-tulang lain juga, ditembak tidak mati meski dada mereka akhirnya bolong. Di akhir cerita setelah hidup mungkin lebih dari 100 tahun, rupa mereka sudah tak jelas, karena kondisi fisik yang sudah rusak. Wajah yang sudah tak karuan karena operasi plastik, tulang-tulang yang bentuknya juga tak karuan. Satu waktu mereka berseteru lagi di sebuah tangga hingga tak sengaja mereka jatuh terguling-guling di tangga hingga akhirnya dua tubuh mereka hancur berantakan dan mereka tetap tidak mati. Meski agak seram, namun film ini cukup lucu.

Oke dua kisah tadi hanya ada di film. Sebagai manusia kita tidak mempunyai eksklusifitas tersebut. Ada satu masa ketika ajal menjemput. Namun kebanyakan orang biasanya dengan mudah terlena lupa terhadap hal ini. Konsekuensi menjadi mati sebenarnya memiliki banyak dampak positif bagi manusia. Yang paling utama adalah dengan sadar kematian orang tidak akan berbuat seenaknya. Mereka akan berusaha memelihara norma-norma moral dengan baik, sebab akan ada masa bahwa semua yang kita punya tubuh yang kita tempati sekarang akan kita tinggalkan.

Deathbed mentality berusaha mengangkat kesadaran ini. Jika seandainya hari ini adalah hari terakhir kita, tentu saja kita akan selalu berusaha untuk berlaku dan melakukan segala hal sebaik mungkin. Pesan ini juga sebenarnya sudah disampaikan oleh Rasul. Beribadahlah seakan ini hari terakhir kita dan berikhtiarlah untuk dunia seakan kita akan hidup seribu tahun lagi.

Kapan pun masa itu tiba semoga kita berdua dijemput ajal dalam khusnul khatimah. Hubby akan tunggu wifey di pintu surga. Semoga kita patut dan bisa mematutkan diri untuk mencapai itu.

PS: I love you

No comments:

Post a Comment