Dear wifey,
Percakapan singkat kita di telepon barusan memberi sebuah cerita yang (semoga) menarik untuk dibahas. Hubby tidak bohong, seminggu ini waktu berjalan dengan sangat lambat. Setiap hubby melihat kalendar masih saja bulan Maret. Setiap melihat jam entah kenapa selepas wifey berangkat jam seperti segan bergerak. Oleh karena itu hubby senang sekali saat mendapat kabar bahwa kuliah wifey dipotong satu semester. Meski hubby tetap amat sangat yakin akan bisa berangkat ke Eropa tahun ini. Semua hal yang baik harus dimulai dengan yakin bukan? :)
Teori relativitas pertama kali dicetuskan oleh Albert Einstein seorang yang kebetulan lahir di negara wifey berada saat ini, Jerman. Rumus teorinya sangat terkenal E=mc2. Energi adalah massa dikali kuadrat kecepatan cahaya. Dalam Edensor, sebuah buku yang memotivasi hubby untuk kuliah ke Eropa dan pergi keliling dunia, Andrea Hirata mengangkat cerita analogi eksperimen rel kereta Einstein. Jika hidup ini ibarat rel kereta, maka cahaya yang berkilat-kilat di atas gerbong berjalan adalah ibarat pengalaman hidup yang menggempur kita dari waktu ke waktu. Cahaya yang berkilat-kilat itu punya kecepatan absolut sementara gerbong yang bergerak itu mempunyai massa dan bergerak dalam waktu tertentu. Semuanya relatif.
Secara bahasa yang hubby karang sendiri, relatif itu dapat didefinisikan sebagai pengukuran suatu nilai dibandingkan dengan patokan nilai lainnya. Contohnya adalah waktu yang terasa lambat saat wifey tak ada namun terasa cepat saat wifey ada di sini. Contoh lainnya setiap orang pasti akan menikah. Namun meski rata-rata manusia tidak punya rupa seperti cantiknya bintang iklan sabun muka atau gantengnya aktor film laga (mereka berdua adalah streotype ganteng dan cantik bagi kebanyakan orang yang harusnya juga jadi ukuran memilih pasangan hidup) toh setiap orang pasti akan menemukan jodohnya selama ia tidak pilih-pilih secara berlebihan. Rupa itu adalah sesuatu yang relatif, setiap orang punya ukuran yang berbeda. Ada sesuatu hal yang lebih ultimate yaitu karakter yang dapat membungkus rupa. Orang yang tidak cantik bisa terlihat cantik jika karakternya baik dan orang yang cantik akan nampak semakin cantik lagi dan yang terakhir itu adalah wifey.
Kembali ke teori relativitas Einstein. Salah satu perdebatan fisikawan abad ini berkaitan dengan teori relativitas adalah mengenai kemungkinan diciptakan mesin waktu. Jika kita ingat film-film masa kanak-kanak, mesin waktu memungkinkan kita pergi ke masa lalu atau berangkat ke masa depan. Jika itu ada aku ingin mempercepat waktu hingga september nanti di mana wifey akan menunggu aku di salah satu kota di Eropa.
PS: I love you
No comments:
Post a Comment